Prinsip Kerja Suspensi
Sistem
suspensi terletak diantara bodi kendaraan dan roda-roda yang dirancang untuk
menyerap kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata sehingga menambah kenyamanan
dan stabilitas kendaraan serta memperbaiki kemampuan cengkeram roda terhadap
jalan.
Oskilasi dan bergoyangnya bagian pegas dari kendaraan dengan bodi berpengaruh besar pada kenyamanan kendaraan.
Oskilasi dan bergoyangnya bagian pegas dari kendaraan dengan bodi berpengaruh besar pada kenyamanan kendaraan.
1. Pitching
Pitcing adalah gerakan atau goyangan kendaraan bagian depan dan belakang ke atas dan ke bawah terhadap titik grafitasi kendaraan.
2. Bouncing
Bounching adalah gerakan naik turun kendaraan secara keseluruhan. Pada saat kendaraan berjalan pada kecepatan tinggi dan melewati jalan yang berlubang , maka seolah-olah terjadi gerakan naik turun.
3. Rolling (bergulir)
Ketika kendaraan berbelok atau melewati jalan yang bergelombang, maka pegas dari satu sisi mengambang dan satu sisi mengerut. Hal ini mengakibatkan bodi berputar (rolling) dalam arah yang lurus (dari sisi ke sisi)
4. Yawing
Gerakan kendaraan mengarah memanjang ke kanan dan ke kiri terhadap berat kendaraan.
Fungsi dan Jenis Suspensi
Fungsi
suspensi ada 3 macam :
1. menyerap getaran, oskilasi dan kejutan akibat pengaruh dari permukaan jalan yang tidak rata.
2. memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke bodi.
3. menopang bodi pada axle dan memelihara letak geometris antara roda
1. menyerap getaran, oskilasi dan kejutan akibat pengaruh dari permukaan jalan yang tidak rata.
2. memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke bodi.
3. menopang bodi pada axle dan memelihara letak geometris antara roda
Jenis suspensi
ada 2 macam :
1. Suspensi jenis Rigid
Suspensi tipe ini, roda kiri dan roda kanan dihubungkan oleh axle tunggal. Suspensi jenis ini banyak digunakan untuk mobil berat
1. Suspensi jenis Rigid
Suspensi tipe ini, roda kiri dan roda kanan dihubungkan oleh axle tunggal. Suspensi jenis ini banyak digunakan untuk mobil berat
• gerakan salah satu roda mempengaruhi roda yang lain
• konstruksi sederhana, perawatan mudah
• gerakan pemegasan sedikit mempengaruhi geometri roda
• memerlukan ruang pemegasan yang besar
• titik berat kendaraan tidak dapat rendah (kenyamanan kurang)
• massa tak berpegas (aksel, roda) berat (kenyamanan kurang)
• bodi sedikit miring pada saat belok
2. Suspensi jenis independen
Suspensi tipe ini, roda kanan dan kiri bergerak bebas (independen) karena tidak dihubungkan dengan satu axle. Suspensi ini banyak digunakan pada kendaraan berskala kecil
Sifat-sifat suspensi independen :
• gerakan salah satu roda tidak mempengaruhi roda lain
• konstruksi agak rumit
• membutuhkan sedikit tempat
• jarak roda dan geometri roda berubah saat pemegasan
• titik berat kendaraan dapat rendah (nyaman dan aman)
• pegas dapat dikonstruksi lembut (pegas tidak membantu mengantar gerakan roda)
• perawatan lebih sulit
0 komentar:
Posting Komentar